Posts

Showing posts from October, 2019

Toxic Relationship: Kasih Sayang dalam Lubang Jebakan

Image
                     Source: google image “ Aku tuh ngga bisa hidup tanpa kamu ” Kalimat tersebut merupakan senjata pamungkas dari orang yang sering memberikan toxic relationship kepada pasangannya. Toxic relationship merupakan sebuah istilah untuk hubungan beracun yang menjatuhkan, tidak menyenangkan, penuh dengan emosi negatif, serta berujung pada kekerasan. Hubungan jenis ini termasuk ke dalam jenis cinta mania yaitu cinta yang di dalamnya terkandung emosi yang naik-turun dan perilaku obsesif dan posesif yang berlebihan terhadap pasangannya, Lee (dalam Avinash et al, 2014). Pada umumnya, toxic relationship kerap kali dilakukan oleh pria kepada wanitanya (Iordanescu, Iordanescu, & Draghici, 2014). Pada dasarnya, setiap orang yang mengalami toxic relationship tidak sadar bahwa dirinya sedang terjebak. Hal ini disebabkan oleh sikap pelaku yang pandai sekali memanipulasi hubungan sebagai tanda sayangnya. Pelaku mulanya memperlakukan korban dengan sangat manis sehingga k

Hallo me, Happy Birthday

Image
Teruntuk manusia yang paling aku sayang Nurul Hikmah Selamat mengulang 24 oktober untuk yang ke-20 kalinya Alhamdulillah, Allah beri kesempatan bertambah umur Diriku sayang, Kita sudah dewasa Bukan kanak-kanak lagi Tidak perlu takut Kita sudah aman Maaf Jika aku sering memaksa atas hal yang tidak kamu suka Memaksa kamu untuk rajin belajar Memaksa kamu untuk melakukan yang terbaik Bahkan melebihi apa yang kamu bisa Maaf juga untuk kamu yang sering mengalah Atas beberapa ingin yang belum kamu dapat Tapi semoga Percayalah Kelak, semuanya akan kita tuai Aku tahu Perjalanan ini tidak semulus yang kita impikan Beberapa kali justru kecewalah yang kita dapat Perlu   usaha besar Untuk bangkit dan sampai pada hari ini Alhamdulillah, atas kasih sayang Allah Satu persatu mimpi yang bahkan kita takut untuk menuliskannya Allah jawab dengan jalan yang indah Hingga kita tertakjub-takjub Alhamdulillah Aku sangat bangga padamu Karena

TENTANG BEASISWA VDMI

Image
Yayasan VDMI (Van Deventer-Maas Indonesia) adalah yayasan yang telah berdiri sejak tahun 1947. Yayasan ini didirikan oleh Conrad T. ('Coen') van Deventer dan istrinya Elisabeth M. (Betsy) Maas. Mereka pertama kali datang ke Indonesia pada tahun 1880 pada saat keduanya baru saja menyelesaikan perkuliahan. Kemudian, mereka tinggal selama 17 tahun di Ambon dan Semarang). Van Deventer merupakan rekan dari Bupati Jepara dan pada tahun 1881, dalam kunjungannya ke rumah Bupati, ia bertemu putri bupati yang berusia 12 tahun yaitu R.A. Kartini. Setelah 17 tahun tinggal di Indonesia, keduanya pulang ke Belanda. Pada tahun 1905, Coen terpilih sebagai Anggota Parlemen Belanda, di mana ia secara konsisten menyuarakan penyediaan pendidikan yang lebih banyak dan lebih baik, irigasi, fasilitas kredit, jalan dan kereta api, emigrasi dari Jawa ke Sumatera, dan peraturan untuk memerangi kecanduan opium. Pada tahun 1912, tak lama setelah terpilih menjadi Senat Belanda, Coe