BAGAIMANA CARANYA BISA BAHAGIA?



Akhir-akhir ini gue sering nanya ke diri gue sendiri tentang bagaimana seseorang menjalani hidup dan dapat bahagia didalamnya. Lantas gue nanya lagi ke diri sendiri. Sebenernya gue tuh udah bahagia ngga sih? 

Ada banyak definisi tentang bahagia beserta alasan-alasan dibalik kebahagiaan itu. Entah itu karena suatu pencapaian hidup, orang tua yang perhatian, punya sodara yang baik banget, temen-temen yang selalu care, punya banyak uang, dan pasangan yang selalu ada. Gue pernah ngerasain semuanya kecuali yang pasangan hehe (ngga ada yang bisa dibanggain dari perjalanan kisah cinta gue). 


Tapi diatas semuanya, lo juga harus ingat gimana kejamnya hukum kehidupan:  when yout get it, you should also be ready to lose it. Lo  mungkin bakal dapetin semuanya dan yah pasti lo bakal bahaaagia banget karenanya. Tapi ya di balik semua itu, lo juga harus bersiap-siap untuk kehilangan sumber kebahagiaan lo tersebut. Lantas, ketika lo kehilangan semuanya, apakah lo akan jadi seseorang yang tidak bahagia? Jadi orang yang pemurung? Jadi orang yang ngga produktif? 


Gue pernah ngerasain gimana pahitnya kehilangan, sedihnya ditingggal, patahnya diabaikan, dan hancurnya gagal sampe bener-bener mentok dan down banget. Sampe gue mikir hhhmmm gue harus ngapain lagi ya? gimana lagi caranya buat kembali bahagia?

Akhirnya gue nanya ke diri sendiri. Eh hik, emang hidup lo semenyedihkan ini? Bahagia cuma karena kehadiran seseorang dan berharap dia selalu berhasil buat lo bahagia? Yah yang namanya hidup di dunia itu emang kayak gini kan ya, ngga ada yang abadi, dan ngga ada yang selalu stay buat diandelin, kecuali Allah SWT.


Gue terus-terusan mikir tentang definisi kebahagiaan dan bagaimana gue bisa menjemput kebahagiaan itu. Gue terus muter otak, dan akhirnyaaaa jeng jeeeeeeeng gue baru menyadari kalo bahagia itu sumbernya dari pikiran kita sendiri. Bahagia cuma soal state of mind, a choice, and a way of living. Bagaimana lo bisa menyikapi berbagai keadaan dari sudut pandang yang berbeda. Wajar sih ketika ada masalah jadi murung sedih dan ngga bahagia, iya tapi jangan kelamaan. Lo harus berproses, anggap aja itu tantangan buat jadi lebih baik ke depannya.


Dan yang paling penting, lo harus inget ini. BAHAGIA itu TANGGUNG JAWAB DIRI LO SENDIRI. Jangan pernah lo bebanin kebahagiaan lo ke orang lain. Jangan berusaha mencari orang untuk bisa bahagiain lo, karena itu akan membuat lo tambah kecewa karena terlalu berharap sama dia. 


Jadiiii, tugas kita sekarang hanyalah membahagiakan diri sendiri dengan selalu berfikir positif. Lalu kemudian barulah berupaya untuk berbuat baik kepada orang lain, dan InsyaAllah Allah akan kirimkan orang yang baik juga untuk kita. Nah jadi nanti pas kita ketemu orang yang bikin kita kecewa atau masa dimana bisa buat kita stuck, kita bisa mengatasinya, karena kita bisa mandiri membahagiakan diri sendiri.


Jangan biarkan orang lain menyakiti kita, bahkan diri kita sendiri. Selalu percaya bahwa setiap diri kita berharga dan kita pantas untuk bahagia.

Comments

  1. Keren mbak, tapi kenapa diakhir akhir kebahagiaan jadi lebih tertuju kepada seseorang?
    Bagaimana dengan uang? Bagaimana cara uang menyakiti kita?

    ReplyDelete
  2. Iya karena kan kebanyakan dari kita emang berharap sama seseorang dan ekspek kalo dia bakal ngelakuin hal yang buat kita bahagia, tanpa kita mikir dia bisa aja buat kita kecewa.
    Kako uang? Bisa sih. Kita emang bahagia banget. Bisa beli ini itu tanpa mikir harga kek anak kos wkwkwk , tapi apalah arti uang tanpa seseorang ahaha eh ini apaansi

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Toxic Relationship: Kasih Sayang dalam Lubang Jebakan

RANDOM FACT ABOUT ME

Selamat ulang tahun, aku.