A LETTER TO MY FAVORITE PERSON


Jika boleh diutarakan
sejujurnya, di setiap dua november
akan selalu melesap rasa bahagia sekaligus takut ke dalam jiwa
bahagia
Karena Allah ijabah doa untuk menambah usianya
takut
karena berarti, Allah kurangkan pula sisanya
lantas, seketika cemas kalau-kalau tidak sempat memberinya bahagia
selama di perantauan
berat sekali hari-hari perpisahan
terutama ketika mendengar kabar
bahwa beliau tengah sakit sendirian di rumah
iya, beliau memang tidak pernah memberitahu
“takut mengganggu pelajaran anaknya” katanya
tapi aku tahu
lewat suara yang coba beliau kuatkan dari telepon di seberang sana
menyedihkan sekali
tidak setiap hari dapat menyentuhnya
tidak setiap hari dapat menciumnya
kadang, di hari paling buruk
merasa tersesat serta bingung dalam berbuat
tidak ada dekapan yang menenangkan
tidak ada pangkuan untuk pecahnya tangisan
hanya komunikasi lewat teleponlah yang bisa di upayakan
hanya itu, tapi tetap ada
dari hati yang paling dalam
izinkanlah untuk menyerukan kata maaf dan terimakasih
maaf
atas khilaf yang terjadi berulang-ulang
atas sikap yang tidak pantas dilakukan
atas apapun itu
yang pernah menggores luka di hati
terimakasih
untuk setiap nasihat pengiring langkah
untuk setiap alfatihah sebelum masuk ruang ujian
untuk apapun itu yang bernamakan doa
yang selalu berhasil mengetuk pintu langit Allah
sehingga kami berada pada titik yang sekarang
semoga Allah takdirkan berumur panjang
semoga Allah izinkan untuk melihat keberhasilan kami
Insyaallah, sekeras apapun yang kami bisa
Kelak, masa tuamu adalah tanggungan kami
Aamiin
Selamat ulang tahun, emak
Sehat terus yaa syurganya kami
I LOVE YOU

Comments

Popular posts from this blog

Toxic Relationship: Kasih Sayang dalam Lubang Jebakan

RANDOM FACT ABOUT ME

Selamat ulang tahun, aku.